Kami
mengetuk pintu rumah teman Lombok, setelah beberapa jam berpuas diri di
Merlion, foto-foto, antrean beli es krim seharga 1.20 dolar Singapura. pulang
pergi naik taksi seharga 42 dolar Singapura. Pintu dibuka, anak dan istri saya
ke kamar dan saya ke meja makan untuk
diskusi.
Diskusi
kami bermula dari siapa yang membuat teman lombok membuat dia bisa seperti ini,
orang sukses bidang akademik. Orang
sukses di negeri orang lain karena dia menjadi dosen terbaik di kampus negeri
singa. Dia memberi Jawab; karena guru Sekolah Menengah Pertama yang ditempuh
dulu; guru Geograpi.
Pak
guru memberikan tugas membuat peta. Dengan tugas membuat peta ternyata membuat
siswa berpikir lebih banyak karena di dalam membuat tugas peta kita harus
mengerti soal warna dalam menggambar peta. Membuat peta berarti siswa harus
paham perhitungan jarak daerah satu dengan yang lainnya. Membuat peta berarti siswa
memahami nama-nama daerah yang sedang ditulis. Yang pasti semua tentang peta memahami
keadaan permukaan darat, sungai, danau, laut, dan segala tentang ilmu peta.
Teman
lombok punya keahlian dalam peta, dari pak guru sang motivator dan membuat
teman lombok selalu juara sejak sekolah menengah pertama sampai sekolah
menengah atas, sampai di Institut teknologi Bandung. dari semangat yang
diperolehnya mengantarkan teman lombok memperoleh beasiswa ke Malaysia sebagai
mahasiswa Pascasarjana. Dalam diskusi ini teman lombok mengatakan ini nasib
baik yang ia peroleh disebabkan Kampus Malaysia tersebut sedang mencari
mahasiswa pascasarjana dengan jumlah relatif banyak. Saya menilainya bisa jadi
karena teman lombok berada di kampus teknik terbaik. Jika tidak karena asalnya
dari kampus terbaik, kemungkinan besar
tidak didatangi oleh kampus teknik Malaysia.
Dari
kampus Malaysia teman lombok mengajar sambil mencari nafkah tambahan. Di negeri
orang bahasa pengantar dalam mengajar mahasiswa selalu menggunakan bahasa
inggris. Cara yang tercepat untuk mengasah bahasa inggrisnya di Sekolah dasar
dan di sekolah menengah pertama adalah dengan cara menonton film berbahasa
inggris, satu film berulang ulang kali untuk
ditonton, film tersebut berbahasa inggris dengan terjemahan juga berbahasa
inggris. Dalam waktu singkat teman lombok pintar berbahasa inggris. Dia
mengatakan sebuah film terdapat ribuan kata, bahkan kata itu bisa menyusunnya
sebagai sebuah buku.
Ilmu
cepat berbahasa inggris dia cobakan kepada anaknya yang belum berusia dua
tahun, seluruh tontonan anaknya berbahasa inggris, sehingga anak teman lombok
sekarang sudah bisa berbahasa inggris. Mudah bukan? Itulah resep cepat berbahsa
inggris. Baca buku; bacalah buku berbasa inggris, menonton; tontonlah film
berbahasa inggris kalau perlu cari terjemahan/subtitle nya yang berbahasa inggris pula.
Sebagai
mahasiswa pascasarjana yang sudah tamat segera pula ia mendapatkan rekomendasi
dari profesor di Belgia, tanpa perlu toefl
teman lombok melenggang ke Belgia untuk kuliah S3 dibidang teknologi. Semua
menurutnya karena ia bernasib baik. Nasib baik itu bermula dari bagaimana ia
bisa mengetahui kelebihannya dan dipicu oleh pak guru yang tahu memaksimalkan
kemampuan dari potensi yang bernama teman lombok.
Tamat
dari Belgia teman lombok bergegas menjadi pengajar di timur tengah dengan karya
yang sudah dipatenkan. Untuk semua karyanya sebaiknya tanya langsung dengan
teman lombok atau apapun tentang dia dan berbagai metode membuat orang bisa
jadi apa, untuk mengetahui siapa teman lombok ini boleh email saya di zulendumai@yahoo.co.id jika teman
lombok berkenan, nanti saya kasih tahu namanya dan akun fb nya. Setelah itu
teman lombok mengajar di Singapura sekarang.
Di
singapura saat ini, teman lombok membimbing beberapa mahasiswa. Tugasnya
membuat mahasiswa sukses di bangku kuliah dan memberikan cara bagaimana mahasiswanya sukses. Menurut
teman lombok, satu kemampuannya yang diyakininya adalah punya kelebihan untuk bisa menjadikan orang mau
jadi apa.
“saya
bisa menjadikan orang mau jadi apa”. Begitu kata yang selalu saya ingat sewaktu
saya berdiskusi dengannya di rumah sewa seharga 24 juta per bulan. Rumah yang ruangan tamunya sekira 2,75 m x 4
m. ruang kamar tidur utama 3 m x 3,5 m, ruang makan dan dapur sebesar ruang
tamu, ruang kamar tidur anak 2, 75 m x 2, 75 m. begitulah perkiraan saya
tentang rumah sewanya seharga 24 juta rupiah yang terletak di lantai ke lima di
jalan jurong east 13. Bagaimana cara
teman lombok bisa membuat orang jadi apa? Wah, itu jawaban yang ada
dipikirannya dan dia lah yang bisa mempraktikkannya.
Diskusi
kami berlanjut tentang mahasiswanya yang ingin mengikuti S2. Dia menunjukkan
pula bagaimana cara mendapatkan rekomendasi dari seorang profesor atau dari
dosen calon pembimbing di tempat pilihan kuliah. Tidak perlu panjang lebar
menulis email kepada seorang pembimbing dosen, cukup sederhana dan tidak
bertele-tele. Karena bahasa yang kita miliki yang punya ciri khas merendah
hati, beriba-iba dan seterusnya; itu yang membuat calon dosen pembimbing
bingung Bahkan menjadi pening kepala si dosen calon pembimbing. Setelah teman
lombok memberikan metodenya: Sampaikan intinya saja cukup sekira tiga kalimat;
lalu dosen calon pembimbing menerima mahasiswa calon S2 dari teman lombok.
Dibagian
diskusi lain, teman lombok bercerita tentang metode terbarunya dalam mengajar
yaitu metode lisan: baca buku, buat pertanyaan dan di jawab secara lisan.
Mengapa metode seperti itu digunakan? Jawabnya karena minat belajar, minat
membaca dan minat menulis mahasiswa Indonesia masih kurang. Pemicu untuk semua
kegiatan tersebut dengan cara metode terbarunya.
Apa
keinginan teman lombok setelah ini? Teman lombok menjawab, saya ingin menjadi guru
madrasah. Kenapa? Saya bertanya. Bukankah tidak menyia-nyiakan pendidikan S3
nya? Dia mengatakan: tidak. Karena pondasi pendidikan berada di sekolah dasar;
baik pendidikan dasar maka baik pula pendidikan menengah dan pendidikan tingkat
tinggi. Masih lanjut teman lombok: apa
yang dibanggakan menjadi profesor,
Doktor atau seorang Master? Jika tidak bisa berbuat apa-apa di negeri
sendiri.
Wow,
mulia sekali niat seperti itu. Ingin punya guru bergelar Doktor? Sabar, Sekolah
atau madrasah Di Indonesia bisa memperolehnya. Hebat jika itu terjadi dan bisa
jadi mengakselerasi program pemerintah revolusi mental yang sesungguhnya.
Inilah
akhir dari dua karya tulis sebelumnya semoga bermanfaat, jika teman lombok
merasa data yang saya sampaikan salah, mohon dikoreksi. Saya belum puas berada
di Singapura. Karena saya ingin melihat
sekolah pemerintahan Singapura, Sekolah Internasional Singapura dan sekolah Indonesia
Singapura. Namun karena waktu terbatas dan timing
nya kurang tepat keingingan itu belum tercapai. Semoga lain kali kita jumpa
sambil menonton Singapura Symphoni Orchestra. Terimakasih atas pelayanan dari
teman lombok, semoga pelayanan yang diberikan menjadi salah satu penyebab ke
surga, dan tidak kapok menerima kami sebagai tamu teman lombok.
Keren ceritanya. Inspiratif. Enak dibaca, runtut.
ReplyDelete