Anak Saya gembira menerima uang saku atau uang
pembinaan agar lebih rajin lagi belajar. Setidaknya itu yang dapat diucapkan
oleh panitia tingkat Kota Dumai saat memberikan hadiah, piagam dan piala, 3
bulan lalu. Kegiatan yang diadakan oleh satu forum pendidikan membuat anak saya
lebih semangat. Itulah harapan saya sebagai orang tua. Tentang kemenangan anak
saya yang paling tua ini, seharusnya saya berterimakasih kepada bundanya,
karena kegigihan memberikan semangat kepada anak sulung, si abang yang berumur 10 tahun.
Peran bunda untuk si sulung, dimulai dari rencana
memasukkan si sulung untuk belajar tambahan bidang agama. Setiap hari sabtu,
minggu, selasa dan kamis sejak tahun 2017, hingga kini tak henti pembelajaran
bidang agama dinikmati manfaatnya agar si sulung mendapatkan ilmu agama sebagai
pemegang dan kendali bagi akhlaknya.
Sebagai orang tua, tentu rasa bosan pasti ada empat
hari tiap minggu mengantarkan si sulung belajar. Saya dalam keadaan lelah
karena baru pulang kerja sudah pergi
mengantar si sulung. Jarak tempat kerja ke rumah sekira 12 KM, kemudian
mengantarkan si sulung sekira 4 KM. berat memang, namun sebagai ayah berperan dalam mendukung
keinganan bundanya si sulung. Cita-cita bundanya salah satu anaknya, khususnya
si sulung untuk bisa menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri dibidang agama. Buah
dari cita-citanya si sulung juara 1 tingkat Kota Dumai dalam satu perlombaan
bidang agama. Hebatnya si sulung memberikan semua uang pembinaan kepada orang
tuanya.
Sebagai ayah kepada si sulung, kecuali sebagai
tukang antar jemput si sulung, saya
mengecek ulang pelajarannya tiap hari. Bundanya memberikan semangat dan
memenuhi permintaan makanannya atau sambal apa yang diinginkan si sulung. Orang tua berperan dalam kegiatan si sulung. Hingga
akhirnya si sulung diikutkan dalam kegiatan lomba tingkat propinsi mewakili
Kota Dumai, meskipun belum juara
ditingkat Propinsi, namun semangat belajar,
terus dikobarkan karena juara bukan pilihan, yang menjadi pilihan adalah
mendampingi anak dalam keadaan sulit dan senang. Sulit menerima kekalahan
senang karena si sulung juara satu di tingkat kota.
#LirerasiKeluarga
#SahabatKeluarga
No comments:
Post a Comment