Mengapa dia tak memberikan izin menumpangi kami menginap di mess iv. Kami heran karena masuk akal permintaan kami minta. Hari jam 4 pagi, kami minta nginap di mess iv itu sampai jam jadwal kuliah, jam 8 pagi.
Mas tono akhirnya tak mau memberikan izin, begitulah tegasnya beliau mempertahankan argumennya. Alasannya mes iv dipakai oleh mahasiswa lain. Mahasiswa itu pencinta alam, kalau tak salah singkat dia mengatakan MAPALA sudah mendaftar untuk satu hari mulai sore nanti.
Begitu petugas mess iv tegas dengan pilihannya, namun tak elok menurut kami, karena sudah sering kami menggunakan mess iv dan kami melakukan semua prosedur peminjaman mess iv untuk menginap. Lagi pjla seandainya betul MAPALA meminjam mess iv selama mereka belum masu ke mess iv itu, mestinya kami bisa menginap walau empat saja.
Kami meminta direktur pascasarjana, ibu itu sibuk mengurus beberapa dokumen yang sudah di jilid. Aku sudah tak mau berurusan dengan ibu direkturm karena segan sering berurusan dari mendaftar, ujian masuk, pendaftaran ulang terasa segan kalau berurusan terus. Kamu ajalah Man yg berurusan dengan ibu direktur. Itu yang ku kataka dengan temanku sejak 1999. Kami berteman sejak penerimaan mahasiswa s1 dulunya.
Bersambung
No comments:
Post a Comment