Wednesday, April 29, 2015

ranking seni budaya




ranking kelas 74 seni budaya sampai dengan 29-04-2015
AJI PANGESTU
30
AKBAR RAHMAWAN
27
ALYA NABILA AQSHADIBA
24
ANEFA BAROZA
1
ANGGI NURSELLA
14
ARIQUL HIDAYAT AL HASYIM
3
CINTA INDAH PARTIWI
7
DESMITA FITRIYANI
18
DEVIKA FARADINA SIREGAR
10
DINDA MAHARANI
11
DWI INTAN RAHAYU
12
FATIMAH AZ ZAHRA
26
FAZRI FATIMAH
2
M. HARDIANSYAH
22
M. IMAM CHADAVY
15
MASYITOH DJAMILAH
17
M. ARIEF ERFENDI
23
M. IHSAN RABBY
13
NURI MIRANI
19
RAIHAN RAHMAN FIRDAUS
5
RAMADIAN SAPUTRA
6
RAYHAN AL AYUBY
28
RIDHO MAULANA DALIMUNTHE
29
SHAFIRA AZIZAH
21
SILVIA KATARINA PUTRI
4
SITANINGGAR ANINDYA
25
TEGAR LAKSMANA
16
TIARA FERNELIA
8
WAN MUHAMMAD ABDUH
20
WILDA MARTINA HUTAGALUNG
9


Monday, April 27, 2015

solo drum zapin untuk anak smp

berikut solo drum zapin amat sederhana untuk smp

http://downloads.ziddu.com/download/24485132/solo-drum-zapin---Full-Score.pdf.html

cerpen Syarifah Mardhatillah Kelas : 7.5

Nama : Syarifah Mardhatillah
Kelas  : 7.5
"Belum tau notasi musik"
   Saya dihukum pada pelajaran seni pada tanggal 16 April 2015. Penyababnya adalah saya belum tau notasi dalam musik. Semua ini berawal dari tes menguji pengetahuan dalam seni yang diadakan hari itu, saya sangat gugip begitu di panggil ke depan, hingga melupakan semua yang sudah di pelajari. Sebenarnya tadi malam pun saya tidak begitu mempelajari tentang notasi - notasi yang ada pada pelajaran seni. Penyebab lain yang menyebabkan saya tidak tau notasi musik adalah menumpuknya pekerjaan rumah yang banyak, jadi waktu belajar untuk materi hari esok semakin tipis, itu membuat saya kelelahan dalam belajar dan berakibat pada otak saya yang tak kuat untuk belajar lagi. Kemarin saya juga disuruh membantu menyiapkan pesta ulang tahun adik saya yang berumur 7 tahun (ditambah dengan ulang tahunnya). Karena ibu saya kecapekan mengurus pekerjaan dan urusan rumah tangga lainnya. Saya juga disuruh membantu nenek dan kakek dalam usaha kulinernya. Malam itu saya juga mengerjakan tugas adiwiyata untuk hari senin, pekerjaanya membuat sketsa, bangunan rumahnya, memotongnya, mengukurnya, menyiapkan bahan - bahannya, dan lain sebagainya, itu membuat saya sangat kecapekan dan kelelahan. Ini juga salah satu penyebab saya tak dapat belajar dengan maksimal tentang pelajaran seni bagian membaca notasi musik. Lagi pula saya tak terlalu mendalami pelajaran ini karena guru kami lebih mendahulukan cara belajar disekolah, padahal kami sudah berpindah kurikulum dari K 13 ke kurikulim KTSP, jadi saya sulit mengikuti pembelajarannya. Kami juga mempunyai banyak ulangan dan MID semester untuk dipelajaro dan dikerjakan. Itu semakin mengacaukan isi kepala saya untuk lebih giat. Dan yang lebih buruknya komik yang saya gemari untuk dibaca menghilangi stres, masih belum terbit. Yang ini benar - benar membuat frustasi dan stres yang mendalam. Apalagi fisik dan tubuh saya cukup lemah, jadi saya sering terkena penyakit. Guru - guru selalu memberi latihan dan pelerjaan rumah yang saya lewatkan. Karena nilai dari peketjaan tersebut akan dimasukkan dalam raport, ini menyebabkan waktu belajar yang saya punya akan terbagi - bagi dan membuatnya menjadi sedikit per mata pelajaran. Bahkan pada hari minggu pun yang waktunya dapat digunakan banyak sekali itu pun, saya gunakan sebagai waktu istirahat dan tidur. Akibatnya waktu pada hari minggu tak dapt saya gunakan secara maksimal. Selain itu, akhir - akhir ini saya kurang sehat, saya rasa ini karena kecapekan dan sebagainya. Penyakitnya yaitu panas, batuk - batuk, bersin, mata rasanya juga perih dan lain sebagainya. Untunglah penyakitnya tidak parah, dan dapat sembuh dengan istirahat atau minum obat dan vitamin. Tapi tetap saja ini melelahkan untuk saya. Dihari saya tes penentuan peringkat tempat duduk di pelajaran seni hari itu, dari paginya saya sudah merasa lelah . Setiap hari harus bangin jam 4.30 pagia agar dapat rileks sebelum beraktivitas. Lalu saya juga harus betangkat kisaran jam 6.15 sampai 6.20, karena dari rumah saya sampai ke sekolah butuh waktu sekitar 20 menit, dan masuk jam 6.55, karena itu jika saya tidak berangkat jam 6.20 saya akan terlambat sampai sekolah. Pelajaran pertama adalah TIK (Teknologi Informasi & Komunilasi) saya dan teman sekelas ternyata hari itu mengambil nilai praktek memvuat kolom koran. Setelah itu saya belajar olahraga, kami belajar tentang 'skiping', saya tak ada masalah dengan pelajaran 'skiping' tapi, setelah belajar 'skiping' kami akan belajar volly. Refleks saya lemah, saya juga tidak kuat dalam olahraga, gerakan saya ini menghambat para pemain yang sudah terlatih. Guru kami yang mengajar kami olahraga pun menasehati saya agar belajar lebih giat dan jangan manja. Karena latihan itu badan saya bagian persendian sakit sekali membuat saya tak fokus dalam belajar. Setelah itu, akhirnya pelajaran seni datang. Semua yang persoalan yang terbebani makin menumpuk karena teman saya berkata kita akan tes menentukan tempat duduk. Pikiran saya lansung pusing, karena saya sama.sekali belum belajar untuk pelajaran seni. Akhirnya jadi begini, saya dihukum membuat cerpen sebanyak 4 halaman, karena nilai yang kurang memuaskan. Dari kegagalan ini saya akan bangkit untuk lebih baik lagi, Maaf dan Terima Kasih.

cerpen maddayansah 71

SMP NEGERI BINAAN KHUSUS KOTA DUMAI
PELAJARAN SENI BUDAYA
GURU PENGAJAR : ZULKARNAEN,  S.Sn.

MEMBUAT KARYA TULIS
               KARYA ANAK BANGSA BERNAMA : MADDAYANSYAH
      KELAS                                                       : VII. 1
             
ALASAN MENGAPA SAYA TIDAK MENGERTI
NOTASI BALOK
     
Pada hari kamis, tanggal 16 April 2015, saya dan teman-teman kelas VII.1 belajar Seni Budaya di Laboratorium Seni dengan guru bapak Zulkarnaen,S.Sn. Pelajaran Seni Budaya adalah pelajaran terakhir di hari Kamis. Malam hari sebelum hari Kamis, saya menyiapkan peralatan untuk belajar keesokan harinya. Saya menyiapkan buku untuk pelajaran Bahasa Inggris, Bimbingan Konseling, Ilmu Pengetahuan Alam, dan tentunya peralatan untuk pelajaran Seni Budaya. Khusus untuk pelajaran Seni Budaya, saya benar-benar teliti dalam menyiapkan peralatannya. Sebab pelajaran Seni Budaya adalah pelajaran dengan peralatan paling banyak dan semuanya harus lengkap tidak boleh kurang satupun, agar nilai tidak dikurangi. Peralatannya yang wajib adalah seperti Pianika, Music book, buku paket, buku latihan, pensil, peraut pensil dan  penghapus. Serta ada pula peralatan tambahan seperti buku Kumpulan Lagu-lagu wajib dan nasional dan juga penggaris.

Keesokan paginya, saya pun pergi ke sekolah. Sesampainya di sekolah, saya mulai menjalani aktivitas rutin saya. Pagi hari diawali dengan pembacaan Al-Qur’an secara bersama-sama di ruang serbaguna. Lalu kembali ke kelas, dan memulai proses pembelajaran. Pelajaran pertama adalah pelajaran Bahasa Inggris, saya belajar Bahasa Inggris dengan Miss Yanti Eliza. Setelah dua jam pelajaran, jam Bahasa Inggris pun selesai. Lalu saya belajar Bimbingan Konseling dengan Bu Meli selama satu jam pelajaran. Dan saatnya untuk pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan pengajar Ibu Triani Lailatunnahar, S.Si, M.Pd. Namun pada hari itu Bu Een tidak hadir, dan kami diberitahu oleh guru piket untuk masuk ke kelas dan menunggu diberikan tugas.  Pelajaran ini berlangsung selama tiga jam. Satu jam sebelum istirahat dan dua jam sesudah istirahat. Satu jam pelajaran telah berlalu, dan tibalah waktunya untuk istirahat. Saya dan teman-teman pun segera menuju ke kantin untuk membeli makanan. Setelah selesai makan, ternyata waktu istirahat masih tersisa sekitar delapan menit. Saya lalu pergi ke perpustakaan bersama Fikri Abdillah untuk meminjam buku paket Seni Budaya. Setelah meminta izin kepada Bapak Zulfitri, kami lantas kembali ke kelas. Tak lama setelah sampai di kelas, bel masuk berbunyi, saya langsung menyimpan buku yang telah saya pinjam tadi ke dalam tas dan segera duduk di kursi tempat saya.

Jam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pun dilanjutkan. Namun kami tak kunjung diberikan tugas. Kami terus menunggu diberikan tugas, sambil bercakap-cakap satu sama lain. Hampir dua jam pelajaran berlangsung tanpa tugas yang pasti. Jam Ilmu Pengetahuan Alam pun hanya tersisa sekitar sepuluh menit. Saya dan beberapa teman saya seperti Retno Hendrizon, Arya Mahardhika, dan Fikri Abdillah mulai menyiapkan peralatan untuk pelajaran Seni Budaya. Kami menyiapkan alat musik Pianika, Music Book, pensil, penghapus, peraut pensil, buku paket dan tentunya buku catatan.

Bel pergantian pelajaran pun berbunyi, dan saya segera menuju ke Laboratorium Seni di lantai dua. Saya dan beberapa teman saya pun sampai di Laboratorium Seni. Namun ternyata siswa kelas VII.5 masih berada di dalam. Dan kami pun menunggu sesaat di depan Laboratorium Seni. Setelah sekitar dua menit menunggu, akhirnya siswa kelas VII.5 satu per satu mulai keluar dari Laboratorium Seni. Setelah ruangan nampak agak lengang, saya dan teman-teman yang lain mulai memasuki ruangan. Teman yang lain kemudian ikut menyusul masuk.

Begitu tiba di dalam kami semua pun duduk berdasarkan kelompok masing-masing. Saya berada di kelompok satu, dan saya segera menuju ke tempat duduk. Saya duduk bersama teman-teman yang lain. Saya duduk di sebelah Riski Afrilia Ningsih, dan di sebelah .kiri saya ada Rakhen Sidqi. Begitu pelajaran dimulai, saya membuka buku paket dan membaca materi tentang Seni Tari. Baru saja membuka buku, kami justru diperintahkan untuk mengumpulkan semua buku satu kelompok di satu tempat. Dan saya disuruh mengunpulkan buku anggota kelompok satu. Dan saya langsung mengumpulkan buku anggota kelompok saya dan meletakkannya di sebelah meja kelompok saya. Saya merasa terkejut disuruh mengumpulkan buku, karena saya tidak ada membaca buku paket Seni Budaya sedikitpun.

Ternyata tujuan Pak Zulkarnaen menyuruh kami mengumpulkan buku adalah karena kami akan melalui tes lisan. Kami ditanya satu per satu pengertian tari menurut para seniman. Tes dimulai dari nomor absen pertama, yaitu Anggiat Fernando Pasaribu. Banyak yang tidak bisa menjawab pertanyaan dari pak Zulkarnaen, dan salah satunya adalah saya. Hanya Fanny winsilia yang bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan benar, sementara Zahra Fathia bisa menjawab namun kurang lengkap. Begitu juga dengan Eikyn Prayoga Armen, kurang lengkap.


Gagal pada tes pertama, lalu saya menghadapi tes kedua. Yaitu tes menebak notasi dan ketukannya. Pada tes kedua yang diberikan Pak Zulkarnaen, Zuliyanti Febriana menjadi yang pertama di tes. Pada saat giliran saya, saya tidak bisa menebak dengan benar, saya menjawab itu adalah not D2, namun saya tidak  menyebut jumlah ketukannya, padahal saya tahu bahwa jumlahnya adalah 4 ketukan. Sayang sekali jawaban saya salah. Pada saat kami disuruh mengeluarkan alat, Pak Zulkarnaen mengatakan bahwa yang tidak bisa menebak notasi balok harus membuat karya tulis yang berjudul  “Mengapa saya tidak mengerti notasi balok”. Sedangkan yang menebak dengan benar tidak terkena hukuman. Pada awalnya, kami disuruh membuat karya tulis tersebut sebanyak empat halaman di buku tulis. Namun jika tidak selesai pada saat jam Seni Budaya, kami disuruh membuat karya tulis tersebut sebanyak tiga halaman di Microsoft Word dan kemudian dikirim lewat e-mail. Saya mengaku hal ini terjadi karena saya malas membaca. Saya berjanji bahwa saya akan lebih rajin membaca dan akan berusaha menjawab tes sebaik mungkin.

cerpen pandu 75

Belum tau notasi musik
saya belum tau notasi musik / tidak mengerti dimana not-not nya saya tidak tahu
saya tidak terlalu mengerti notasi musik. Pak zul menghukum saya gara-gara saya belum tau
notasi musik. Saya mau nya mengerti notasi musik supaya pak zul tidak menghukum saya
saya sudah bertanya sama teman saya bagaimana cara meletakkan not-not nya tapi saya belum mengerti. Teman-teman saya sudah pandai mengetahui notasi musik saya mau kayak teman-teman saya supaya saya mengerti. Pak zul sudah menerangkan notasi musik dengan teman –teman saya dan saya. Tapi ada beberapa teman-teman saya dan saya yang belum tahu notasi musik.
Pak zul menyuruh teman-teman saya membuat notasi musik saya bingung.bagaimana cara
Nya dan saya juga tidak tahu ketukan nya bagaimana. Saya sebenar nya menyesal tidak tahu notasi musik dan ketukan nya.
Pak zul sudah banyak menerangkan notasi musik dan ketukan nya. Saya mau jadi pintar supaya saya tidak dihukum lagi sama pakzul.
Saya nanti mau belajar sungguh-sungguh di rumah tentang notasi musik supaya saya mengerti.saya tidak mau belajar malas-malas di sekolah kalau saya belajar di sekolah malas-malas saya tidak dapat ilmu. Saya nanti kalau sudah mengerti saya nanti mau bertanya sama teman-teman saya supaya tidak salah.
Saya mau nya kalau pak zul tidak menghukum saya,saya akan belajar sungguh-sungguh dan bekerja sama dengan teman-teman saya supaya ingat notasi musik dan ketukan nya . saya nanti kalau punya buku seni saya akan membaca     
Noatasi  musik dan ketukan nya . saya ingin kali belajar notasi musik tapi itulah masalah nya saya tidak mengetahui nya . saya nanti mau belajar sama harif, harif dia pandai belajar notasi musik dan ketukan nya . dia mudah menangkap pelajaran tentang notasi musik dan juga saya mau belajar sama aldi dia ketua kelas yang baik dia mudah juga menangkap pelajaran notasi musik sama pak zul . pak zul bangga sama aldi dan harif karena mereka pandai belajar notasi musik saya ingin kayak aldi dan harif. Mereka kalau ada tugas kelompok mereka bekerja sama saya melihat mereka saya pingin belajar sama mereka tapi saya malu .kalau saya belajar sungguh-sungguh pasti pak zul bangga sama saya . nanti kalau saya sudah mengetahui notasi musik nanti kalau teman-teman saya tidak tahu nanti saya ajarkan. Kalau saya sudah pandai pasti pakzul tidak menghukum saya. Nanti kalau semua teman-teman saya sudah pandai pak zul nanti akan masuk pelajaran yang baru nanti teman-teman saya semangat. Kalau pak zul masuk pelajaran baru saya harus fokus pada pelajaran itu supaya saya mengerti . kalau saya malas saya akan dihukum lagi sama pak zul saya tidak mau dihukum lagi nanti saya malu/ dipanggil orangtuan nya masing-masing saya malu kali. Nanti teman-teman saya ngejek-ngejek saya saya sangat malu apalagi kalau buk lina tahu saya langsung tutup muka saya takut dibilang sama orangtua saya. Orang tua saya sudah tahu saya belum tahu

Notasi musik saya dimarahi. saya mau di masukkan bimbel seni. kata orangtua saya belajarlah sungguh-sungguh kalau nilai nya rendah kamu akan dimasukkan bimbel seni. Saya nanti beberapa hari saya tidak akan bermain saya mau berlajar nanti sma abang saya. Abang saya dulu pandai tentang notasi musik saya nanti mau belajar sama dia .mudah-mudahan saya tidak menyesal lagi. Mudah-mudahan aja nanti kalau pak zul ngasi ulangan saya harus tetap fokus pada pelajaran tersebut supaya saya mendapatkan nilai yang bagus dan juga orang tua saya bangga kepada saya . kalau pak zul masih menghukum saya, saya menyerah teman-teman saya aja sudah pusing banyak sekali hukuman yang dikasi sama pak zul . saya tanya sama teman saya apakah kamu sudah tau notasi musik kata teman saya dia sudah tau saya belajar sama dia. Pas pelajaran seni saya sudah tak ingat apa yang saya belajar dengan teman saya sewaktu ishoma saya mau belajar sama teman saya ternyata teman saya lagi makan tak sempat lagi. Kata teman saya besok aja sekalian aku bawakan buku seni biar kita belajar sama-sama supaya pandai . sewaktu pulang sekolah  saya langsung buka buku seni latihan  dan buku cetak .saya ingat-ingatkan apa pelajaran yang saya baca tadi. setelah pak zul ngasi notasi musik saya agak kurang tahu apa yang saya baca tadi / saya ingat. Kalau pak zul tidak menghukum saya, saya sangat senang Karena saya sudah baca buku tadi di rumah. Saya kalau ada pr saya langsung mengerjakan nya tidak saya tunda-tunda. kalau pak zul ngasi pr dengan teman-teman saya dan saya saya langsung kerjakan dengan abang saya / sambil belajar tentang notasi musik. Kalau saya tidak betul-betul belajar nya saya akan kenak marah sama abang saya. Kalau saya dan teman-teman saya belajar sama pak zul,pak zul akan menerangkan beberapa kali sama saya dan teman-teman saya .teman-teman saya akan cepat fokus nya pada pelajaran pak zul. Ada beberapa kali paksul mengasi kami soal tentang notasi musik teman-teman saya cepat menangkap nya belu beberapa menit teman saya langsung kumpul saya lama kali berfikir karena saya sedikit lagi betul dan ada juga yang salah/ beberapa not. Kalau teman-teman saya betul notasi nya mereka sangat bangga pak zul pun juga bangga karena mereka sangat pandai. Saya nanti di sekolah mau pinjam buku seni/ di foto copy saya mau belajar yang benar / bersungguh-sungguh. Supaya pak zul bangga sama saya/ senang sama saya dan juga teman-teman saya. Saya memohon sama pak zul tidak lagi belajar malas-malas, kalau malas-malas saya tidak dapat ilmu/ tidak dapat nilai. Kalau saya memohon sama pak zul, pasti pak zul tidak marah sama saya. Saya pusing karena pak zul ngasi hukuman sama saya dan teman-teman saya. Pak zul sudah penat beberapa kali pak zul menerangkan kepada saya dan teman-teman saya ada beberapa orang yang mengetahiu nya dan ada juga beberapa orang yang belum tahu kecuali harif dan aldi mereka tahu tentang notasi musik dan ketukan nya. Pak zul kalau sama aldi dan harif , kalau mereka cepat menangkap notasi musik siapa luan siap/ benar mereka akan mendapatkan nilaimtertinggi saya mau nilai tertinggi kalau saya belajar sungguh-sungguh pasti pak zul akan mengasi nilai kepada saya nilai yang tinggi. Saya kalau dapat nilai tertinggi saya sangat-sangat bangga dan juga orang tua saya sangat bangga / dikasi hadiah. Pak zul saya janji akan belajar sungguh-sungguh kalau saya belajar dengan rajin pasti pak zul bangga. Pak zul kalau teman-teman saya tidak membuat hukuman tentang notasi musik, apa hukuman lain nya pak untuk teman-teman saya pak bagaimana cara belajar ketukan nya kalau notasi nya saya agak kurang tau.tapi kalau ketukan nya ni saya tidak tahu teman-teman saya bisa dia. tapi kenapa saya tidak bisa belajar ketukan nya. Nanti kalau kelas 8 saya akan belajar sungguh-sungguh kalau saya masih belajar sama pak zul. Saya tidak mau mudah menyerah saya terus belajar dan cepat mengingat notasi dan ketukan nya. Nanti kalau pak zul masuk pelajaran yang baru saya tidak mau main dengan teman-teman saya. Saya mau terfokus sama pelajaran pak zul. Saya mau belajar seni tentang notasi musik sama teman-teman saya di kelas/ bekerja sama teman-teman saya akan serius menerangkan nya kalau reman-teman saya main-main saya tidak mau belajar sama teman-teman saya. Saya mau nya terfokus sama notasi musik dan ketukan nya .kalau saya dan teman-teman saya masuk ke lab. Seni/ tempat pak zul,pak zul langsung menerangkan pelajaran baru sudah semua nya mengerti saya dan teman-teman saya langsung dikasi soal tentang notasi musik dan bapak thu kasi ketukan nya siapa yang cepat pasti di kasi nilai yang tertinggi. Sebelum kami mengerjakan soal kami disuruh nyanyi indonesia raya atau rayuan pulau kelapa. Setelah thu kami langsung cepat-cepat mengerjakan soal yang dikasi pak zul. Siapa yang cepat kami akan dikasi nilai yang tinggi nanti pak zul nanya berapa aja ketukannya dan apa aja notasi nya. Kesimpulannya saya hanya ingin belajar yang rajin dan bersungguh-sungguh supaya mencapai nilai yang tinggi dan orang tua pun bangga kepada kita karena kita belajar dengan baik bukan malas-malas kalau malas-malas kita tidak dapat nilai yang tinggi dan juara yang tidak bagus. Kalau nilai tidak bagus kita akan tinggal kelas dan di ejek sama teman/ abang kelas. Kita malu kalau abang kelas ngejek kita karena kita tidak belajar sungguh-sungguh. Maka kalian semua harus belajar yang sungguh-sungguh ya supaya kalian tidak kena ejek/ di bilang bodoh sama abang kelas apa kalian terasa malu. Kalau saya malu kenak ejek/ dibilang bodoh. Kalau saya penting nya harus belajar tentang notasi musik dan ketukan nya supaya besar nanti saya nanti tau notasi nya dan ketukan nya supaya saya mencapai cita-cita yang bagu teman-teman belajar yang sungguh-sungguh ya.

cerpen Zahra Fathia Sari 16-4-2015)

TIDAK TAHU NOTASI MUSIK
( Karya: Zahra Fathia Sari 16-4-2015)



Saya tidak mengetahui notasi musik karena di rumah tidak pernah belajar notasi musik. Saya tidak pernah belajar . Saya akan belajar lebih giat lagi dan saya akan terus mencoba untuk belajar mengetahui notasi musik.

Saya berjanji saya akan belajar untuk mengetahui notasi angka, maka saya akan dap[at maju untuk belajar menulis/melihat notasi musik. Saya akan belajar lebih giat lagi agar tidak menulis / diberi hukuman pak zul.

Saya belajar dirumah mengetahui tentang tarian saja. Jadi saya tidak tahu belajar notasi musik. Ketika hari Kamis Tanggal 16 April 2015 kami dipanggil pak zul untuk maju kedepan satu persatu untuk menebak kuis notasi yang ada didepan.

Saya akan belajar dirumah tentang notasi musik agar tidak diberi hukuman oleh pak zul. Saya tidak akan belajar tentang tarian saja. Saya akan belajar notasi juga. Jadi tidak diberi hukuman lagi oleh pak Zul menulis cerpen/ karya tulis dibuku 4 (empat) halaman.

Saya dan teman-teman tadi terkejut jika Zulyanti maju kedepan ditanya oleh pak Zul tentang Notasi musik. Saya dan teman – teman yang lain sedang berbicara tentang peralatan yang dibawa.

Jadi disaat giliran saya, saya maju kedepan dan langsung menebak notasi musik yang ditentukan oleh pak Zul, maka saya menjawab asal-asalan saya tanpa berpikir itu notasi apa dan berapa ketukan. Jadi saya mendapatkan hukuman.

Saya dan Fanny Winsilia langsung membahas tentang notasi yang pak Zul berikan. Saya bilang ke Fanny “aku salah Fan”! disaat itu saya langsung mengambil kertas dan memberi tahu Fanny notasi-notasi angka.

Ternyata Fanny mendapatkan point sehingga Fanny tidak menulis karya tulis seperti saya. Saya tidak lulus dalam menebak notasi. Jadi saya akan belajar lebih giat lagi.


Saya akan belajar lebih giat lagi agar tidak diberi hukuman lagi seperti ini. Saya akan belajar menulis dibuku not dan belajar memainkannya pianika. Disaat selesai semua maju kedepan, saya dipindahkan kelompok 1 (satu) , bersama Fanny, Rahmi, Sudira, Eikyn, Ikhsan dan Zaki. Saat dikelompok 1 (satu) lah saya mengetahui bahwa saya tidak lulus dalam menebak notasi musik. Disaat kami semua sudah mengetahui bahwa kami tidak lulus, dan langsung diberi Pak Zul hukuman menulis cerpen ini. Sambil kami menulis cerpen kelompok Maddayansyah bercanda-canda sampai kami tertawa terbahak-bahak. Pak Zul berkata “ Jangan sambil bermain, nanti gak siap!”. Dayan menjawab, “ Iya Pak, kalau tak siap lanjutlah Pak”, sambil tertawa. Pak Zul berkata,” kalau dilanjutkan ditambahkan menjadi 8 halaman di buku”, kata pak Zul. Dayan menjawab “ Gak apa-apa Pak dibawa happy aja” sambil tertawa. Pak Zul berkata,” tulis diemail saja kalau tidak siap nama e-mailnya ZULENDUMAI@yahoo.co.id, itu namanya kalian tulis hasil karya cerpen kalian ke dalam e-mailnya.

cerpen NUR RAHMADILA (VII.5.)

“BELUM TAU NOTASI MUSIK”
KARYA : NUR RAHMADILA (VII.5.)

 Saya belum  tau  notasi  musik  karna  notasinya  belum  saya  kuasai, kalau  notasinya  belum  saya  kuasai  otomatis  letaknya  dan  lainnya  saya tidak  tau, karna  sebelumnya  belum  ada  diajarkan  tentang  notasi musik, jujur, saya  belum  pernah  benar  jika  disuruh  menulis  notasi  dimusic  book, tapi  kadang-kadang  saya  betulnya  pada  setengah  ketukan  jika  nadanya  sama, dan  saya  juga  susah  mengetahui  nada-nada  yang  diberikan, karna  saya  juga  susah  mengingat  bunyi  nada  dari  do  sampai  seterusnya, dan  saya  juga  susah  untuk  cepat  menulis  notasi  dibuku , saya  berusaha  untuk  memahami  notasi  musik  tapi  langsung  lupa, jujur notasi  bagi  saya  sangat  rumit  untuk  diingat  karna  kita  harus  mengetahui  banyak  hal  jika  ingin  memahami  notasi  musik itu  dari  pada  pelajaran  lainnya, maka  saya  butuh  banyak  sekali  waktu  untuk  memahami  notasi  musik, apalagi  masih  dalam  belajar, jika  kami  ada  yang  salah  atau  tidak  tau  itu  wajar  namanya  aja  belajar, sebenarnya  saya  sangat  ingin  mengetahui  notasi  music, tapi  kayak  mana  lagi  saya susah  untuk  memahami  notasi  music  tapi  saya  harus  berusaha  untuk  memahami  notasi  music  agar  tidak  menulis  4  halaman  saya  akan  terus  berusaha  seandainya  saya  lebih  mendalami  tentang  notasi  music  saya  tidak  akan  disuruh  menulis  4  halaman, tapi  itu  sudah  takdir, dan  satu  lagi  ketukan  notasi  music  sangat  sulit  untuk  diingat  apalagi  jika  disuruh  membaca  notasi  music  secara  lisan  saya  tidak  akan  bisa, perlu  banyak  waktu  untuk  menjawabnya  jika  secara  lisan  saya  harus  menggunakan  nada  jika  tidak  saya  tidak  bisa  menjawab  apa-apa  tapi  kadang-kadang  juga  salah, saya  Cuma  sekali  benar  jika  ditanya  lisan  karna  yang  ditanya  hanya  notasi  tidak  pakai  ketukan  dan  juga  pada  saat  itu  saya  masih  ingat  letak  dan  notasinya  tapi  sekarang  lupa  dengan  begitu  cepat  apalagi  dirumah  saya  tidak  mengulangi  pembelajaran  tentang  notasi, dan  mulai  sekarang  saya  berjanji  akan  lebih  mendalami  pembelajaran  tenyang  notasi  dan  selalu  mengingatnya  tapi  saya tidak  sepenuh  yakin  dengan  janji  saya  tadi,tapi  mungkin  ada  yang  bisa  saya  perbuatkan atau  teladanii.

cerpen RIZKI TIARA YURISKA kelas 7.1

ALASAN SAYA TIDAK MENGERTI NOTASI MUSIK
Cerita anak bangsa dari RIZKI TIARA YURISKA kelas 7.1
          Pada hari kamis tanggal 16 April tahun 2015 saya dan teman-teman yang lainnya  kecuali Fanny Winsilia, Rahminda Azimah, Sudira Rahmadhani, dan Eikyn Prayoga Armen diberi sanksi oleh bapak ZULKARNAEN yaitu guru Seni kelas 7 SMP Negeri Binaan Khusus. Pak ZULKARNAEN menyuruh kami semua kecuali empat orang tadi membuat cerita anak bangsa yang berisi alasan kenapa saya tidak mengerti notasi musik yang dibuat hingga 3 halaman kemudian di kirim ke email bapak tersebut, tapi kalau saya, hanya 2 halaman karna saya sudah siap mencatat alasan saya di buku catatan saya dan sudah selesai hingga 2 setengah halaman.
Pada hari kamis tanggal 16 April 2015 kelas saya yaitu kelas 7.1 pada hari itu pelajaran pertama kami adalah  B.INGGRIS, kami belajar tentang noun phrases yaitu gabungan antara kata sifat dan kata benda pelajaran itu berlangsung dengan waktu 3 jam kemudian dilanjutkan dengan pelajaran BK 1 jam, dan setelah pelajaran BK kami belajar IPA selama 1 jam setelah pelajaran IPA 1 jam berakhir kemudian kami istirahat dan kami melanjutkan kembali pelajaran IPA selama 2 jam ketika itu buk EEN tidak masuk ke dalam kelas kami karena buk EEN sedang menjalani tugas di luar kota, setelah selesai pelajaran ipa kami pun belajar SENI, ketika itu kami menghadapi tes lisan ketika itu saya tidak bisa menjawab tentang pertayaan tentang notasi musik kedepan saya hanya bisa menjawab tentang notasi nya saja dan saya tidak bisa menjawab ketukan nya dan saya hanya mendapatkan nilai 85  ketika sudah selesai tes lisan yang diberikan oleh pak ZULKARNAEN kami disuruh pak ZULKARNAEN  untuk  membuat karya anak tulis bangsa, pada mula nya kami disuruh membuat 4 halaman yang berjudul alasan saya tidak mengerti notasi musik di buku catatan masing-masing.
Ketika itu waktu itu, waktu yang diberikan oleh pak ZULKARNAEN sangat lah singkat dan kami pun menganggap tidak akan dikumpulkan, akan tetapi kami semua disuruh membuat 3 halaman di Microsoft word dan dikirim ke email pak ZULKARNAEN tersebut kemudian disebarkan di media sosia, dan tidak kalah terkejut nya kami mendengar itu semua, kami pun mengaggap itu suatu hukuman yang di berikan oleh pak ZULKARNAEN untuk kami, Tetapi tidak untuk Maddayansyah, Fuad Miftahul Huda, Zuliyanti Febriana, Riski Afrilya Ningsih, M.Satria Azni, Rakhen Sidqi dan saya( Rizki Tiara Yuriska) kami menghadapi sanksi yang diberikan oleh pak ZULKARNAEN tersebut dengan enjoy dan santai sambil tertawa dengan riangnya, ketika itu pula kami mendengarkan lolucon yang dibuat oleh Dayan untuk menghibur kami supaya kami tidak terlalu tegang menjalani hukuman dari pak ZULKARNAEN  tersebut, ketika kami sedang asyik-asyik nya ketawa-ketiwi tiba-tiba pak ZULKARNAEN  marah dan menggertak kami bahwa sekali lagi kami ketawa-ketawa hukuman kami akan ditambah menjadi 8 halaman, kami pun kaget dan kami pun terdiam dan kami melanjutkan hukuman yang diberikan oleh bapak ZULKARNAEN.
Jadi  inti dari  alasan saya kenapa tidak mengerti notasi musik adalah karena saya tidak mengerti dan tidak menyukai pelajaran musik. Karena dari itu saya tidak mengerti dan saya tidak pernah mengulangi pelajaran yang disekolah tentang notasi musik tersebut dirumah, karena tidak ada yang ingin membantu saya dirumah untuk belajar notasi  musik tersebut. Dan saya dirumah hanya membaca buku Seni Budaya.
Sekian lah alasan kenapa RIZKI TIARA YURISKA  tidak mengerti tentang notasi musik .
Sekian dan terima kasih

Assalammualaikum. Wr.Wb

cerpen Riski Afriliya Ningsih

Karya tulis anak bangsa: Riski Afriliya Ningsih
Kelas:7.1
Alasan mengapa saya tidak mengerti notasi lagu pada pelajaran seni.
  Alasan saya tidak mengerti notasi lagu yaitu:
             Pada hari kamis tanggal 16 bulan April tahun 2015,pelajaran pertama saya pada hari itu adalah pelajaran bahasa inggris. Pada waktu pelajaran b.inggris dimulai saya dan teman yang lainnya belajar tentang materi descriptive text,Mrs.Liza menerangkan tentang materi itu saya agak kurang mengerti tentang materi itu. Setelah pelajaran bahasa inggris habis,dilanjutkan dengan pelajaran B.K dengan ibu Mely,bu Mely terlambat 10 menit masuk keruangan kelas 7.1,setelah ibu itu masuk ibu itu memberikan kami tugas,saya tidak mencatat tugas itu. Waktu pun berjalan dilanjutkan dengan pelajaran ipa.
            Pada saat pelajaran ipa tenyata ibu Een tidak masuk karena ibu een sedang ada tugas pelatihan,saya dan teman-teman saya disuruh sama bu Lina untuk membuat tugas kelompok ipa,yaitu tentang menyimpulkan materi-materi semester 2 dan semester 1.pada saat itu karena tidak ada guru akhirnya saya dan teman-teman saya bermain didalam kelas. Pada waktu bel istirahat akhirnya saya dan teman-teman saya membeli makanan,saya tidak membeli makanan karena pada saat itu kepala saya sedang pusing.
Setelah bel istirahat selesai,dilanjutan lagi dengan pelajaran yang sama yaitu pelajaran ipa.Pada saat itu saya sedang asik mencoret-coret buku teman saya yang bernama fanny winsilia. Pada saat jam 11.15 teman-teman saya menyiapkan buku,pianika,dan alat-alat seni lainnya,mungkin itu karena mereka takut kena hukum untuk membuat karya tulis anak bangsa dengan guru pak Zulkarnaen. Akhirnya pelajaran ipa pun selesai dan dilanjutkan dengan pelajaran Seni. Karena kami takut terlambat dan takut terkena hukuman lagi dari pak Zulkarnaen, kami pun bergegas untuk pergi ke Labaratorium Seni. Di tengah perjalanan menuju Laboratorium Seni,kami pun bertemu dengan Buk Mimi lalu kami pun salam dengan Buk Mimi.Setelah salam dengan Buk Mimi,saya dan kawan-kawan pun melanjutkan perjalanan ke Laboratorium Seni. Setelah sampai di depan Laboratorium Seni, saya dan kawan-kawan pun menunggu anak kelas 7.5 keluar dari Laboratorium Seni. Setelah mereka keluar dari Laboratorium Seni,kami pun masuk ke dalam Laboratorium Seni.
Setelah kami masuk ke dalam Laboratorium,kami pun duduk menurut kelompok kami masing-masing. Setelah kami duduk di kelompok kami,ternyata pak Zulkarnaen mengadakan Test Lisan kepada kami. Sebelum kami memulai Test Lisan,pak Zulkarnaen menyuruh masing-masing kelompok untuk mengumpulkan semua buku yang berkaitan dengan pelajaran Seni. Setelah semua buku sudah terkumpul, Pak Zulkarnaen memberikan pertannyaan tentang Tari, hanya beberapa orang saja yang bisa menjawab pertannyaan itu. Setelah pertannyaan tentang materi tari selesai, dilanjutkan lagi dengan materi notasi lagu, Pak Zulkarnaen memberikan pertannyaan melalui layar monitor di komputer yang ada dilaboraturium seni. Dimulai dengan absen paling awal yaitu nama Anggiat Fernando, anggiat tidak bisa menjawab pertannyaan mengenai notasi lagu itu, setelah itu dilanjutkan lagi dengan absen-absen berikutnya. Hanya beberapa orang saja yang bisa menjawab pertannyaan itu, yang saya ingat yang bisa menjawab itu adalah Fanny Winsillia. Setelah semua itu selesai, pak Zulkarnaen menyuruh saya dan teman-teman saya untuk menulis 4 halaman kecuali Rahminda Azimah, Fanny Winsilia, Eikyn Prayoga. Dan pak Zulkarnaen membuat kelompok baru berdasarkan rangking tertinggi hingga terendah. Sya pindah kekelompok dua, saya menyadari nilai saya menurun dari kelompok satu menjadi kekelompok dua. Setelah semuannya sudah duduk dikelompoknya masing-masing Pak Zulkarnaen mengingatkan saya dan teman-teman untuk menulis karya tulis anak bangsa sebanyak 4 halaman. Itulah alasan saya mengapa saya tidak mengerti notasi lagu.

cerpen fitria jumita sari

Pada tiap hari kamis, 7.1 belajar seni di laboratorium seni setiap pelajaran seni. Kami selalu belajar tentang cara menulis notasi di music book. Saya selalu tidak bisa menulis not-not yang diajarkan, padahal sudah sering sekali pak zulkarnaen mengajarkan kami dengan susah payahnya pak zul menghadapi kami yang terkadang bising. 
    Setiap saat setelah membahas buku paket, pak zulkarnaen memberikan nada dari keyboardnya dan menyuruh kami menulis notasi di music book saya selalu tidak bisa menulis notasi karna saya belum hapal letak not nya dan belum ngerti tentang notasi walaupun sudah diajarkan.
    Saya selalu bingung dalam mengerjakan tugas membuat notasi yang diberikan pak zul, saya tak tau letak notasinya dan cara penulisan ketukan pada nada. Dan saya susah membedakan nada-nada nya, padahal waktu pertama kali sebelum menulis notasi bapak udah jelaskan bunyi nada-nada yang akan ditulis. Pertama kalinya saya bisa tapi saat di tes untuk buat notasi, nada nada itu seakan hilang dan sekan saya tidak ingat. Saya belum mengerti cara menuliskan notasinya. Sebenarnya saya sedikit mengerti tapi cara penulisannya aja yang sepertinya susah. Setiap dikasih nada saya sering melihat punya teman teman saya. Waktu saya lihat saya ngerti, tapi waktu pak zulkarnaen memberi nada lagi saya tidak bisa menjawab, saya rasa saya salah mencatat letak letak not, waktu pertama kali pelajaran seni. Hari besoknya kami disuruh membuat penulisan not-not yang disuruh tadi.
    Saya rasa saya gak pernah bisa buat not not itu saya rasa itu sangat susah. Saya hanya tau letak not not pada pianika saja, saya tidak pernah belajar tentang cara penulisan notasinya saat dirumah. Jujur saja saya hanya pelajari pelajaran yang intinya dari dulu susah. Saya kira dari dulu cara pembuatan / penulisan notasi itu mudah, ternyata susah, bahkan sampai sekarang saya belum bisa.
    Saya sangka semester dua ini sama dengan semester satu pelajaran seni yang rata rata hanya menggambar. Ternyata proses level pembelajaran kami lebih rumit kebanding yang lalu menurut saya.
    Dengan jujur saya suka seni. Tapi kenapa saya tak bisa bisa menulis notasi.  Saya mau mencoba cara menulisnya. Tiap harinya jika pelajaran seni saya hanya terdiam, terkadang pak zulkarnaen menyebut nama saya baru saya pura pura menulis. Saya memang menulis notasinya tapi saya takut salah, karna saya malu kalau salah. Hal yang saya tidak tau dalam membuat notasi adalah letak dimana garis not, penulisan ketukan, terkadang ada yang di tambahkan seperti benderanya.
    Music book saya sudah mau habis karna saya salah terus, terkadang saya malas menghapusnya. Jika tak tau terkadang saya bertanya sama teman saya tetapi hampir setiap teman yang saya tanya menjawab tak tau.
      Karna sebagian dari kami tidak pandai menulis notasi, kami di hukum pak zulkarnaen untuk membuat cerpen. Pak zulkarnaen menyuruh kami buat alasan sebanyak 4 halaman atau 2 lembar dengam waktu yang menurut saya tidak cukup untuk menyelesaikannya secepat itu. Jika waktu jam pelajaran seni selesai, kami belum ada yang selesai dan kamipun disuruh mengirim alasan ini ke e-mail pak zulkarnaen sebanyak 3 halaman. Saya pikir alasan sepanjang ini tidak akan dimengerti orang lain termasuk saya sendiri. Tapi beginilah adanya, karna membuat alasan itu menurut saya hanya ada beberapa alasan tapi karna disuruh panjang saya bingung. Insyaallah saya akan mempelajari cara menulis notasi sampai saya benar benar bisa dan paham.

cerpen indira alkhoirini: tak tahu notasi musik

Mengapa saya tidak tahu notasi
         Pada hari itu tanggal 16bulan april tahun 2015 tepatnya di hari kamis mata pelajarannya adalh bahasa inggris, bk dan seni. Pertama yaitu bi]ahas inggris dengan guru pembimbing mrs.liza saya belajar bahsa inggris tentang description waktu pelajarn bahasa inggris saya kurang mengeti sehingga saya tidak mencatat apa tugas yang diberikan oleh mrs.liza tersebut belberbunyi tanda jam bahsa inggris sudah habis, selanjutnya masuk jam bk yaitu dengan guru pembimbing ibuk melly , kami di beri tugas tuislah kelemahan dan kelebihan yang kita miliki saya mrnulis jawabn tersebut dibuku latihan saya , tidak beberapa lama kemudian waktu sudah hampir habis saya juga belum siap akhirnya pun bel berbunyi tanda jam bk sudah habis , selanjutnya dilanjutin pelajar ipa dengan waktu yang cukup lama yaitu 3 jam . pada waktu jam belajar ipa ibuk een tidak masuk karena ibuk een pergi pelatihan di kota pekanbaru, karena ibuk een tidak masuk kami di beri tugas sama mrs.puji dari ibuk een untuk kelas 7.1 yaitu mendiskusikan kelompok berdasarkan tugas dan bagian yang sudah di tentukan kelompok say adalh kelompok 5 yaitu mengindentifikasikanasam, basa, dan garam kelompok saya terdiri dari 5 orang waktu pejran ipa saya, zaki dan satria berusaha untuk mengerjakanya tetapi 2 orang lagi mereka tidak tahu apa- apa . belberbunyi tanda jam ipa sudah habis dan juga waktu istirahat, setelah istirahat dilanjutkan lagi dengan pelajran ipa selama 2 jam pelajaran lagi. Jam istirahat pun saya makan untuk menghilangkan rasa lapar saya makan dengan teman - teman saya ., tidak beberapa lama kemudian bel berbunyi tanda waktu jam istirahat sudah berakhir (masuk kelas masig-masing). Dilanjutkan dengan pelajran ipa lgi , saya melanjutkan tugas saya tadi , yang belum selesai  tidak beberapa lama kemudian bel berbunyi tanda jam ipa sudah habis selanjutnya dengan pelajaran seni budaya dengan guru pembimbing pak ZULKARNAEN saya menunggu teman saya untuk pergi ke ruang lab seni (lab laboratorium) secara bersamaan sesudah semuanya sudah siap kami pun pergi keruang lab seni sacara bersamaan kami berjalan sangat cepat supaya tidak terlambat masuk keruang lab seni(laboratorium) dan tidak di beri hukuman lagi. Sesampai diruang lab seni ternyata anak kelas 7.5 yang sedang belajar diruang lab seni belum keluar jadi kami harus menunggu mereka untuk keluar dari ruangan lab seni . ketika mereka keluar kami pun masuk keruang lab seni secara desak – desakan karna kami takut terlambat sehingga di hukum kembali seperti hari sebelumnya.
       Ketika masuk diruangan tesebut saya duduk berdasarkan kelompok saya sudah ditentukan oleh pak ZULKARNAEN . belajar pun dimulai dengan disiapakan oleh ketua kelas setelah disiapakan bapak menyuruh  kami untuk membaca buku selama waktu 15 menit kalau tidak salah saya setelah itu bapak memberikan pertanyaan satu – persatu menurut absen dengan cara lisan ketika giliran saya saya tidak dapat menjawabnya karena saya tidak tahu apa ynang mau saya jawab , ternyata banyak teman saya yang tidak dapat menjawabnya hanya bisa terdiam saja seperti saya. Tetapi hanya beberapa oranglah yang hanya bisa menjawab.Setelah semuanya selesai bpak memberikan pertanyaan lagi yaiyu menjawab not yang ditujukkan bapak di layar monitor komputer pak ZULKARNAEN. Bapak berkata “ kalian hanya menjawab notnya dan berapa ketukan.” Akhinya dimulai pertanyaan tersebut secara  satu – persatu, kita menjawabnya harus maju kedepan . ketika giliran saya saya mejawab pertanyaan yang bapak berikan yaitu “ C2 ada 3 ketukan dan bapak pun menggelangkan kepala karena jawan saya salah dan bapk menyuruh saya kembali ketempat duduk sayi kembali denagn dilanjutkan orang yang setelah say selanjutnya . ketika saya duduk inur bertanya kepada saya” benar in?” saya pun menjawabnya “ gak nur salah.” Kalau kau nur saya menanyakan kembali?” “ gak in aku salah juga kata inur .  tak berapa lama kemudian selesailah pertanyaan yang bapak berikan terhadap kami. Selanjutnya bapk menuruh kami menyebutkan barng yang wajib di bawa di pelajaran seni . jawaban pun berbagai tiap orang . setelah semuanya selesai kami diacak lagi kelompoknya dengan pak ZULKARNAEN ,  saya, inur, vierra, fikri, dan anggiat tetap satu kelompok kami bersal dari kelompok 2 dan pindah ke ke- kelompok 3 . setelah itu bapak menyuruh kami untuk membuka buku tuls dan menyruh kami membuat karya tulis anak bangsa dengan tema tidak tahu notasi , da sekitar 5 orang yang tidak di suruh bapak untuk membuat karya tulis anak bangsa. Kami disuruh buat karya anak tulus bangsa sebanyak 4 halaman dan harus siap hari ini bil tida siap kalian harus membuatnya di microsoft dan dikirim melalui email , dikirim ke email bapak yaitu Zulen dumai @ yahoo.co.id  . saya terkejut ketika harus disuruh buat karya anak tulis bangsa sebanyak 4 halaman, selagi saya menulis saya dan inur tertawa – tawa sehingga pak ZULKARNAEN  menegur kami . alsaan say tidak mengeti adalh karena saya memang tidak mengerti di pelajaran seni ini mengenai notasi ini sehingga saya tidak dapat menjawabnya dan mengap saya tidak mengerti mengenai notasi ini adalah bagi saya waaktu pak zul menerangi bagi saya bapak kurang jelas menjelaskannya sehingga saya tidak mengerti mengenai notasi ini
Inilah alasn saya mengpa saya tidak tahu mengenai notasi ...
Sekian dan terimaksih




cerpen deby mayang sari: Mengapa saya tidak tahu notasi musik

Mengapa saya tidak tahu notasi musik
Pada hari kamis pada tanggal 16-04-2015 tepat nya pada hari kamis pelajaran yang terakhir yaitu pelajaran seni.saat pelajaran seni kami mengambil nilai secara lisan bapak memberi pertanyaan dan kami menjawab nya. Bapak memulai pertanyaan nya pada teman saya yang absen yang paling terakhir. Satu persatu kawan saya sudah mendapat giliran itu,pada saat nya saya yang mendapat ken giliran saya sangat takut,Karen takut tidak dapat menjawab nya. Akhir nya ketakutan saya pun telah terjawab saya tidak dapat menjawab nya. Pertanyaan itu sangat sulit bagi saya karena saya belum membaca buku 15 menit sebelum pelajaran seni.

Pak zul mengambil nilai menebak notasi music. Pak zul mengambil nilai dari absen yang paling terakhir. Saya grogi karena saya agak sedikit tidak tau tenang notasi music. Saya di panggil dan di suruh menunjuk itu notasi apa. Saya menjawab ‘’c2 setengah ketukan’’, dan bapak menjawab ‘’salah’’. Sudah kedua kali nya nilai saya rendah saya sebenar nya sangat sedih.

Bapak zul sudah selesai memberi kami pertanyaan secar lisan. Bapak zul membagikan kelompok yang baru. Pada saat itu saya duduk di kelompok 4. Bapak membagi kan kelompok yang nilai. satu persatu teman saya sudah mendapat kelompok yang baru. Saya menunggu giliran saya. Tidak lama kemudian nama saya di panggil “deby mayaang sari dikelompok 3” ucap bapak. Lalu saya pergi ke kelompok 3 bersama 6 teman saya.
Pada suatu hari pak zul memberi pelajaran tentang “notasi music”
Saya memperhatikan pak zul saat menerang kan nya. Tetapi saya agak sedikit tidak mengerti. Pak zul menerangkan pelajaran itu setelah bapak menerangkan pelajaran nya bapak menyuruh kami membuka buku music book dan menulis yang ada di papan tulis yaitu tanda diam. Pak zul menyuruh kami menebak notasi yang di berikan pak zul. Pak zul bilang “siapa yang duluan mengantar dan jawaban nya betul bapak tamba nilainya “  teman teman saya banyak yang sudah siap dan banyak juga yang mengantar ada yang salah dan ada yang betul

Beberapa hari saya mengerti tentang notasi music dan ada beberapa yang lupa.

Selesai pelajaran notasi music pak zul mengambil nlai alat2 yang lengkap alat alat nya pianika,buku catatan,music book,dan buku seni.
Jika semua peralatan lengkap mendapat kan nilai 95. Pada saat itu peralatan saya tidak lengkap saya tidak membawa pianika nilai nya dikurangi.





Pada tanggal 16-04-15 pada hari kamis saat mengambil nilai praktek eman teman saya dihukum karena tidak tau notasi music yang dibawah nilai nya 85 di suruh membuat karya tulis 4 lembar. Pak zul memberi waktu 20 menit jika tidak siap harus mengirim karya tulis nya ke email pak zul. Saya sudah kapok saya sekarang lebih belajar bersungguh sungguh lagi saat belajar notasi music.


Karya tulis:
Deby mayang sari