Monday, April 27, 2015

cerpen Syarifah Mardhatillah Kelas : 7.5

Nama : Syarifah Mardhatillah
Kelas  : 7.5
"Belum tau notasi musik"
   Saya dihukum pada pelajaran seni pada tanggal 16 April 2015. Penyababnya adalah saya belum tau notasi dalam musik. Semua ini berawal dari tes menguji pengetahuan dalam seni yang diadakan hari itu, saya sangat gugip begitu di panggil ke depan, hingga melupakan semua yang sudah di pelajari. Sebenarnya tadi malam pun saya tidak begitu mempelajari tentang notasi - notasi yang ada pada pelajaran seni. Penyebab lain yang menyebabkan saya tidak tau notasi musik adalah menumpuknya pekerjaan rumah yang banyak, jadi waktu belajar untuk materi hari esok semakin tipis, itu membuat saya kelelahan dalam belajar dan berakibat pada otak saya yang tak kuat untuk belajar lagi. Kemarin saya juga disuruh membantu menyiapkan pesta ulang tahun adik saya yang berumur 7 tahun (ditambah dengan ulang tahunnya). Karena ibu saya kecapekan mengurus pekerjaan dan urusan rumah tangga lainnya. Saya juga disuruh membantu nenek dan kakek dalam usaha kulinernya. Malam itu saya juga mengerjakan tugas adiwiyata untuk hari senin, pekerjaanya membuat sketsa, bangunan rumahnya, memotongnya, mengukurnya, menyiapkan bahan - bahannya, dan lain sebagainya, itu membuat saya sangat kecapekan dan kelelahan. Ini juga salah satu penyebab saya tak dapat belajar dengan maksimal tentang pelajaran seni bagian membaca notasi musik. Lagi pula saya tak terlalu mendalami pelajaran ini karena guru kami lebih mendahulukan cara belajar disekolah, padahal kami sudah berpindah kurikulum dari K 13 ke kurikulim KTSP, jadi saya sulit mengikuti pembelajarannya. Kami juga mempunyai banyak ulangan dan MID semester untuk dipelajaro dan dikerjakan. Itu semakin mengacaukan isi kepala saya untuk lebih giat. Dan yang lebih buruknya komik yang saya gemari untuk dibaca menghilangi stres, masih belum terbit. Yang ini benar - benar membuat frustasi dan stres yang mendalam. Apalagi fisik dan tubuh saya cukup lemah, jadi saya sering terkena penyakit. Guru - guru selalu memberi latihan dan pelerjaan rumah yang saya lewatkan. Karena nilai dari peketjaan tersebut akan dimasukkan dalam raport, ini menyebabkan waktu belajar yang saya punya akan terbagi - bagi dan membuatnya menjadi sedikit per mata pelajaran. Bahkan pada hari minggu pun yang waktunya dapat digunakan banyak sekali itu pun, saya gunakan sebagai waktu istirahat dan tidur. Akibatnya waktu pada hari minggu tak dapt saya gunakan secara maksimal. Selain itu, akhir - akhir ini saya kurang sehat, saya rasa ini karena kecapekan dan sebagainya. Penyakitnya yaitu panas, batuk - batuk, bersin, mata rasanya juga perih dan lain sebagainya. Untunglah penyakitnya tidak parah, dan dapat sembuh dengan istirahat atau minum obat dan vitamin. Tapi tetap saja ini melelahkan untuk saya. Dihari saya tes penentuan peringkat tempat duduk di pelajaran seni hari itu, dari paginya saya sudah merasa lelah . Setiap hari harus bangin jam 4.30 pagia agar dapat rileks sebelum beraktivitas. Lalu saya juga harus betangkat kisaran jam 6.15 sampai 6.20, karena dari rumah saya sampai ke sekolah butuh waktu sekitar 20 menit, dan masuk jam 6.55, karena itu jika saya tidak berangkat jam 6.20 saya akan terlambat sampai sekolah. Pelajaran pertama adalah TIK (Teknologi Informasi & Komunilasi) saya dan teman sekelas ternyata hari itu mengambil nilai praktek memvuat kolom koran. Setelah itu saya belajar olahraga, kami belajar tentang 'skiping', saya tak ada masalah dengan pelajaran 'skiping' tapi, setelah belajar 'skiping' kami akan belajar volly. Refleks saya lemah, saya juga tidak kuat dalam olahraga, gerakan saya ini menghambat para pemain yang sudah terlatih. Guru kami yang mengajar kami olahraga pun menasehati saya agar belajar lebih giat dan jangan manja. Karena latihan itu badan saya bagian persendian sakit sekali membuat saya tak fokus dalam belajar. Setelah itu, akhirnya pelajaran seni datang. Semua yang persoalan yang terbebani makin menumpuk karena teman saya berkata kita akan tes menentukan tempat duduk. Pikiran saya lansung pusing, karena saya sama.sekali belum belajar untuk pelajaran seni. Akhirnya jadi begini, saya dihukum membuat cerpen sebanyak 4 halaman, karena nilai yang kurang memuaskan. Dari kegagalan ini saya akan bangkit untuk lebih baik lagi, Maaf dan Terima Kasih.

No comments:

Post a Comment